Rumah Makan Ikan Asin, Rekomendasi Kuliner di Bengkulu

by - 5/10/2023 08:16:00 PM

rumah-makan-ikan-asin-bengkulu

Entah ini kunjungan yang keberapa ke Bengkulu, saya sudah lupa saking seringnya. Oleh karena itu saya tau banyak hal mengenai kota ini. Menarik untuk mengulasnya satu per satu di postingan blog. Tetapi entah kapan selesai, karena masih banyak outline tulisan yang belum diselesaikan. Kali ini saya akan mengulas tentang kuliner Bengkulu, salah satu rekomendasi dari saya jika kalian suka kulineran. Rumah Makan Ikan Asin ! Dari namanya saja kalian sudah bisa menyimpulkan menu apa yang dijual di rumah makan ini. Yap, benar ! Ikan Asin.

Jika kalian berselancar di internet dan mencari makanan khas Bengkulu, dapat dipastikan yang muncul di urutan teratas adalah pindang, pempek, pendap, tempoyak, lempok, dan lontong. Hampir sama dengan provinsi tetangganya yaitu Sumatera Selatan dan Jambi. Ah sudah familiar, pembaca di blog ini pasti sudah banyak yang tau tentang makanan khas yang saya sebutkan tadi. Atas alasan itulah saya ingin mengulas kuliner yang anti mainstream di Bumi Rafflesia, bisa dibilang hidden gem kuliner di Bengkulu.

Trivia Ikan Asin di Indonesia

Saya penasaran mencari sejarah ikan asin di Indonesia dan menemukan bacaan menarik dari laman Good News From Indonesia. Ikan asin sudah diperdagangkan oleh masyarakat pada zaman mataram kuno sejak abad sembilan. Tulisan mengenai ikan asin tertulis di dua prasasti yaitu Pangumulan A (902 Masehi) dan Prasasti Rukam (907 Masehi). Jenis ikan yang diasinkan atau dendeng ikan terutama jenis-jenis ikan laut seperti kembung, ikan kakap, ikan tenggiri.

bacaan lengkapnya : https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/07/14/ternyata-ikan-asin-tertulis-di-prasasti-jaman-mataram-kuno 

Sekilas mengenai Rumah Makan Ikan Asin

Pukul sebelas siang. Pesawat yang kami tumpangi mendarat mulus di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Tengah hari yang terik, perut sudah keroncongan, sepakatlah kami bertiga keluar bandara langsung ke tempat makan. Yoga, teman saya yang sudah empat tahun menetap di Bengkulu mengajak ke rumah makan Ikan Asin yang paling terkenal di kota ini. Kami mengangguk tanda setuju ke sana.

menu-ikan-asin-bengkulu

Ada banyak pilihan berbagai ikan yang diasinkan, sayangnya saya tidak begitu paham nama-nama ikannya. Kalian bisa lihat pada foto di atas. Dari foto itu Paling hanya dua-tiga yang saya tau seperti ikan sepat, gabus, jambal, dan betok. Tak hanya ikan, ada juga cumi. 

rm-ikan-asin-bengkulu

Untuk urusan memilih menu, kami serahkan ke Yoga selaku mantan akamsi (anak kampung sini). Sebagai menu pelengkap ada juga petai goreng, terong goreng, rebusan daun singkong, dan sayur asam. Budget yang dikeluarkan terbilang murah untuk tiga orang. Kami hanya keluar uang 94 ribu itupun sudah termasuk minuman es teh manis.  Rasanya lemak nian. Meski tidak suka pedas, saya paling suka sambal terasinya. Masyarakat sini biasanya menyebut sambal terasi dengan sebutan sambal calok

Jika kamu mengajak orang lain atau keluarga datang ke rumah makan ini namun ada yang tidak menyukai ikan asin, terdapat pilihan menu lain seperti ayam goreng, lele goreng, dan nila goreng. 

Lokasi RM. Ikan Asin

Rumah Makan Ikan Asin terletak di Jl. Kapten Tandean, Jembatan Kecil, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Titik kenalnya tidak jauh dari Bundaran Simpang Empat Harapan.

Selepas makan siang, kami beranjak ke Pelabuhan Pulau Baai, tempat kerja Yoga beberapa sebelum pindah dua tahun yang lalu. Katanya mau sowan sebentar ke teman kerjanya di Bengkulu. Jika kalian menyukai fotografi, di pelabuhan Pulau Baai terdapat spot foto yang bagus seperti hutan bakau dan perkampungan nelayan. Kalian juga bisa melihat proses ikan asin yang dikeringkan dengan dijemur di bawah terik matahari.

You May Also Like

2 komentar