Saya tidak menaruh ekspektasi yang tinggi tentang buku pertama saya yang berjudul Menulis Cerita Perjalanan. Buku ini adalah kumpulan beberapa cerita yang sudah saya tulis di blog, hanya berpindah medium saja ke versi cetak. Motivasi saya menerbitkannya adalah sebagai bentuk semangat untuk terus menulis, syukur-syukur dapat bermanfaat bagi orang lain.
Usia buku ini sudah menginjak satu tahun, sebagai bentuk perayaan, saya menulis artikel ini. Apakah ada menulis cerita perjalanan jilid II? saya rasa tidak akan ada, namun pembaca masih dapat menikmati tulisan traveling saya melalui blog ini. Alhamdulillah, saya tidak menyangka blog ini berumur panjang. Ada orang-orang baik yang terus mendukung saya untuk terus merawat blog ini. Terima kasih yang tulus juga buat semua yang sudah singgah ke blog ini.
Salah satu yang patut disyukuri di tahun pertama buku ini adalah ketika buku ini lolos seleksi masuk iPusnas. Sebuah aplikasi perpustakaan digital yang dikelola oleh Perpustakaan Nasional. Jadi iPusnas sudah membeli buku digital ini untuk dipajang di koleksi mereka. Secara hak cipta semua buku di iPusnas sudah legal. Hal ini merupakan wujud dukungan dan kepedulian Perpustakaan Nasional dalam dunia literasi. Semua orang bisa membaca koleksi buku iPusnas secara gratis, tinggal unduh aplikasinya dan daftar saja.
Terima kasih kepada penerbit jejak yang sudah membantu proses pengajuan sehingga buku saya bisa diterima di iPusnas. Saya akan senang jika semakin banyak yang membaca buku ini melalui iPusnas, Link buku di iPusnas bisa klik : Menulis cerita perjalanan di ipusnas.
Buku ini juga sudah tersedia di google playbook, namun untuk membacanya harus berbayar. Untuk linknya ada di : Menulis cerita perjalanan di playbook.
Selamat membaca :). Salam takzim dari saya yang masih belajar menulis.