Lagi Cari Penginapan Kelas Melati di Tengah Kota Palembang? Saya merekomendasikan RedDoorz Plus di Jalan Veteran Palembang. Namun ini merupakan pilihan cadangan sih, kebetulan waktu main ke Bumi Sriwijaya September lalu penginapan Oyo Palembang Residence yang berada di dekat Palembang Square sedang penuh. Setelah mengecek ulasan pengguna di google, mempertimbangkan lokasi, serta kemudahan akses, saya pun memutuskan menginap di RedDoorz Plus @ Jalan Veteran. Alasannya? keep scroll guys.

Satu, Dekat dengan Simpang Charitas

Persimpangan jalan paling ramai di Kota Palembang itu salah satunya adalah Simpang Empat Charitas. Karena simpang ini mempertemukan empat jalan besar atau utama di kota Palembang yaitu Jalan Sudirman yang mengarah ke Jembatan Ampera, Jalan Sudirman yang mengarah ke Simpang Polda, Jalan Kapten A. Rivai yang mengarah ke gedung perkantoran pemerintah daerah dan pusat perbelanjaan, serta Jalan Veteran yang mengarah ke kawasan Pelabuhan Boom Baru.

Kedua, bersebelahan dengan Indomaret 24 Jam. 

Jika kebanyakan penginapan kelas melati berada di jalan atau gang kecil, lalu untuk Reddoorz Veteran ini berada di Pinggir Jalan Besar. Salah satu yang paling saya suka adalah disebelahnya ada Indomaret 24 jam, gak perlu repot kalau mau beli barang-barang keperluan sehari-hari. 

Penginapannya juga bersebalahan juga dengan Selebriti Entertaintment Center, ya kalian bisa searching sendiri itu tempat apa.

Ketiga, biaya kamar murah

Karena sendirian. Saya memesan kamar tipe single room yang harganya 130 ribuan. Paslah di kantong, fasilitasnya juga tidak mengecewakan. Ada water heater-nya, handuk, AC dingin, televisi. Minusnya tidak dikasih bath set (odol, sikat gigi, dan sabun mini). Terus karena saya nginepnya dua malam, rupanya tidak ada service room (bersihin sendiri deh)

Biaya 130 ribu itu tidak termasuk sarapan ya. Namun tenang buat kalian yang ingin pesan sarapan bisa langsung ke cafe di bawah. Harganya masih terjangkau 17 ribuan. Bisa juga beli roti-rotian di Indomaret sebelah penginapan.

Keempat, dekat dengan Stasiun LRT

Untuk ini agak jauh sebenarnya, masih satu kilometer dari Stasiun LRT Pasar Cinde. Mirisnya angkot feeder LRT tidak ada yang melalui penginapan. Jadinya saya jalan kaki, gak masalah sih jalan kaki sejauh itu. Toh barang bawaan saya gak banyak, cuman satu backpack.