Naik Kapal Dari Muntok ke Tanjung Api-Api Membawa Mobil Pribadi
Bercerita pengalaman itu tidak akan habis jika kita bagikan, justru kita akan mendapatkan lebih banyak. Begitulah penggalan kalimat dari seorang yang saya kagumi di Kemenkeu, siapa lagi kalau bukan Bu Sri Mulyani. Namun pada artikel kali ini saya tidak bercerita tentang beliau, juga bukan tentang Kemenkeu. Melainkan cerita tentang pertama kali mencoba naik kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok di Pulau Bangka menuju Pelabuhan Tanjung Api-api di Sumatera Selatan.
Biasanya saya pulang ke Sumsel menggunakan pesawat, waktu tempuh yang lebih singkat menjadi alasan utama. Namun kali ini saya harus menggunakan mobil, karena barang bawaan cukup banyak. Selain itu untuk mempermudah mobilitas di kampung, keluarga perlu mobil untuk berangkat ke Pagaralam, kampung calon istri.
Ya, saya pulang kampung untuk meminang seorang perempuan yang sudah saya kenal lama. Mantap sudah persiapan, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Lebih berkesan lagi, ada beberapa hal yang kami siapkan sendiri, tanpa vendor dan bantuan orang lain. Seperti membuat undangan digital dan mencetak undangan fisik. Sepertinya terlalu melebar jika dijelaskan tentang persiapan pernikahan kami. Insyaallah, kalau luang waktu akan saya bagikan ceritanya, termasuk spreadsheet berjudul "prepare landing on you" yang kami susun bersama.
Cara memesan tiket kapal Muntok Tanjung Api-api Secara online
Kini pemesanan tiket kapal ferry sudah diwajibkan melalui sistem online di website. Adapun langkah yang perlu diperhatikan jika hendak memesan tiket kapal dari Muntok ke Tanjung Api-api adalah sebagai berikut :
- Langkah pertama yaitu pembuatan akun pada laman https://trip.ferizy.com/signup , lengkapilah form tersebut berupa identitas kita.
- Selanjutnya pada laman https://trip.ferizy.com/, lengkapi isian yaitu pelabuhan asal ketik Pelabuhan Tanjung Kalian, Bangka Belitung
- Pada Pelabuhan tujuan ketik Pelabuhan Tanjung Api Api, Sumatera Selatan.
- Untuk layanan pilih reguler
- Lalu jenis pengguna jasa pilih Golongan IV - Penumpang, untuk Kendaraan penumpang roda 4 (sedan, jeep dan sejenisnya dengan panjang maks 5 Meter)
- Kemudian tanggal dan jam keberangkatan pilih sesuai tanggal yang kita inginkan. Jam keberangkatan kapal paling awal pukul 07.00 lalu paling akhir pukul 23.00 WIB.
- Harga tiket kapal untuk golongan IV - Penumpang yaitu sebesar Rp 1.051.200
Tips memilih jadwal keberangkatan kapal dari Muntok ke Tanjung Api-api
Nah ini bagian terpenting dalam pemilihan jam keberangkatan, waktu check in atau masuk kapal dapat dilakukan dua jam sebelum keberangkatan, jika kita pilih jam sembilan maka mobil kita sudah bisa masuk pada pukul tujuh pagi. Saya sarankan jangan terlalu mepet datang ke pelabuhan dengan jadwal keberangkatan.
Saya waktu itu memilih jam keberangkatan pukul sembilan pagi. Berangkat dari rumah di Sungai Liat sekitar pukul empat shubuh. Waktu normal perjalanan dari Sungai Liat maupun Pangkalpinang ke Pelabuhan Tanjung Kalian di Muntok sekitar tiga jam perjalanan, sehingga kami tiba di sana sekitar pukul tujuh pagi.
Nah jika kalian hendak memilih jadwal keberangkatan kapal pukul tujuh pagi, saya sarankan berangkat lebih awal, bisa jam dua atau tiga dini hari. Bahkan bila perlu menginap di Muntok saja. Karena kalau telat, tiket yang sudah kita pesan akan hangus. Sayang kan uang sejuta melayang begitu saja. Mending nunggu di pelabuhan lebih lama, di sana ada warung untuk makan dan ngopi, juga ada indomaret meski tidak 24 jam. Oh ya kalau sempat cobalah main ke mercusuar yang dibangun tahun 1862.
Lama penyeberangan kapal dari Muntok ke Tanjung Api-api
Waktu rata-rata penyeberangan biasanya hanya tiga jam, namun itu dalam kondisi normal. Jika air laut sedang surut, kapal akan kesulitan untuk sandar di pelabuhan. Nah jika ombaknya sedang ganas, biasanya kapal juga akan melaju pelan. Saya waktu itu perjalanan kapalnya hingga empat jam.
Apa yang bisa kita lakukan untuk membunuh rasa bosan di kapal? bisa nonton, nyemil, baca, dengar musik, dan aktivitas yang kalian sukai. Bisa juga tidur, karena di dalam kapal juga disediakan kabin khusus tempat tidur.
Buat yang pertama kali naik kapal dari muntok ke Tanjung Api-api, sayang banget kalau cuman tiduran. Saya menikmati perjalanan dengan memandangi lautan, melihat kapal-kapal tongkang pengangkut batu bara lalu-lalang. Kapal ferry yang berlawanan arah juga saya perhatikan, sambil merenung begitu bergantungnya Pulau Bangka dengan kapal-kapal penyeberangan seperti ini.
Bisa dibayangkan kalau ombak lagi ganas-ganasnya, bagaimana kabar logistik seperti bahan bakar minyak yang dikirim dengan kapal. Makanya tak jarang di SPBU ada tulisan "bbm sedang dalam proses pengiriman".
Pukul satu siang, kapal bersandar di Pelabuhan Tanjung Api-api. Mobil beringsut keluar pelabuhan, langit yang sudah terlihat mendung sedari tadi akhirnya menumpahkan air hujan yang deras. Hujan yang menurunkan keberkahan bagi umat manusia, hujan yang mengiringi do'a kami untuk melangkah bersama.
Terima kasih do'anya orang-orang baik, perjalanan naik kapal pertama kali dari Muntok ke Tanjung Api-api berjalan lancar meski agak lebih lambat dari waktu normal.
0 komentar