• Home
  • Sumatera
    • Aceh
    • Sumatera Utara
    • Sumatera Barat
    • Riau dan Kepri
    • Sumatera Selatan
    • Jambi
    • Bengkulu
    • Bangka Belitung
    • Lampung
  • Jawa
    • DKI Jakarta
    • Banten
    • Jawa Barat
    • Yogyakarta
    • Jawa Tengah
    • Jawa Timur
  • Kalimantan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
    • Kalimantan Utara
    • Kalimantan Timur
  • Sulawesi
    • Sulawesi Selatan
    • Sulawesi Tengah
    • Sulawesi Barat
  • Bali NTB NTT
    • Bali
    • Lombok
    • Sumba
    • Flores
  • Maluku dan Papua
    • Maluku
    • Papua
instagram Email

dodonulis

blog catatan perjalanan

perpustakaan nasional di jakarta

Pepatah mengatakan "buku adalah jendela dunia", dengan membaca kita dapat menelusuri ruang-ruang pengetahuan yang luas. Ajakan untuk meningkatkan minat baca kian digaungkan di Tanah Air, Peresmian Gedung Perpustakaan Nasional yang baru pada September 2017 oleh Presiden Joko Widodo menjadi semangat dan harapan yang cerah bagi dunia literasi di Indonesia. 

monumen nasional difoto dari perpusnas
Monumen Nasional dilihat dari Perpusnas

Apa yang ada di benak kita ketika mendengar kata Perpustakaan? apakah tempat membosankan yang dipenuhi buku-buku berdebu yang tersusun di rak?. Agaknya pikiran tersebut akan segera lenyap ketika kita berkunjung ke Perpustakaan Nasional yang terletak di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Lokasinya sangat strategis, berhadapan langsung dengan Monumen Nasional dan bertetangga dengan gedung Kementerian BUMN dan gedung-gedung tinggi lainnya.

Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) terdiri dari 24 lantai dengan tinggi 126,3 meter, disebut-sebut sebagai gedung perpustakaan nasional tertinggi di dunia. Selain gedung utama, terdapat juga sebuah museum berbentuk seperti rumah yang menyimpan ornamen seni dan pajangan foto-foto pahlawan nasional. Lalu quotes tentang literasi terpajang di dinding-dinding museum.

Menitipkan barang bawaan ke Loker

Penulis pertama kali berkunjung pada awal tahun 2018, sapaan ramah satpam langsung mengarahkan penulis menuju ke tempat parkir basemen. Setelah itu penulis langsung menuju lantai satu untuk menitipkan tas ransel ke dalam loker. Tidak diperbolehkan membawa tas ke lantai atas, loh gimana kalo kita bawa laptop? nanti akan diberikan tas plastik jinjing kok. 

Membuat Kartu Anggota

gedung perpusnas di jakarta

Penulis naik ke lantai dua dengan tangga eskalator, di lantai ini terdapat layanan pembuatan kartu anggota. Setiap pengunjung diharuskan membuat kartu anggota terlebih dahulu, karena di beberapa lantai kita akan diminta kartu anggota oleh petugas. 

Cara dan syarat membuatnya sangat mudah, membawa KTP dan mengisi form data diri di komputer yang disediakan. Adapun yang perlu diisi adalah nama, NIK, alamat, pekerjaan, dll. Kalau bingung tinggal tanya saja ke petugas, mereka dengan senang hati membimbing. 

lantai dua perpustakaan nasional
Setelah mengisi data diri, selanjutnya adalah cetak kartu. Terdapat empat counter untuk pencetakan kartu, nanti kita juga akan difoto loh :D. Wah dulu saat penulis berkunjung pertama kali sih lumayan ramai yang membuat kartu, harus antri. Mungkin karena baru beberapa bulan diresmikan saat itu, jadi banyak yang belum buat kartu anggota. 

Fasilitas tiap lantai Perpusnas

daftar lantai di perpusnas
Tiap lantai mempunyai fasilitas yang berbeda-beda. Penulis juga belum hafal layanan yang ada di tiap-tiap lantai. Seluruh lantai ada petugas yang menjaga, jadi kalau bingung tinggal tanya-tanya saja. Sebelum corona, pengunjung yang datang ke Perpusnas ini selalu ramai. Untuk naik atau turun ke tiap lantai saja harus antri masuk lift. Dilarang membawa makanan saat masuk ke lantai layanan perpusnas. Kalau minuman boleh dibawa,  nanti ada meja penitipan botol minum di tiap lantai.

lantai koleksi monograf terbuka perpusnas

Lantai yang paling ramai pengunjung adalah lantai 21 dan 22, yang merupakan tempat layanan koleksi monograf terbuka. Di sana juga terdapat tempat duduk dan meja yang nyaman. akan tetapi kalau mau dapat tempat duduk harus datang lebih awal karena lantai ini selalu penuh. Kalau mau yang agak sepi cobalah ke Lantai 16 yaitu layanan koleksi foto, peta, dan koleksi.

musholla di perpustakaan nasional

Perut keroncongan saat di perpusnas? tenang saja ada kantin di lantai empat. Ada banyak jenis makanan yang dijual seperti gado-gado, ayam geprek, mie ayam, bakso, soto, dll. Ada juga jajanan ringan di sana. Kalau mau salat terdapat Musholla di lantai enam, di sana juga diadakan salat jumat jadi tidak perlu repot-repot mencari masjid kalau mau salat jumat.

Jam buka Perpusnas sebelum dan selama PSBB

Jam buka Perpusnas sering mengalami perubahan, jika kita ingin mencari informasi terbaru mengenai jam layanan silahkan kunjungi laman sosial media resmi Perpusnas. Sebelum Corona melanda tanah air, Perpusnas buka senin s.d. jumat jam 8.00 WIB s.d. 18.00 WIB serta hari sabtu s.d. minggu dari jam 8 WIB s.d. 16.00 WIB. Bahkan pada awal tahun ini beberapa lantai buka sampai jam sembilan malam untuk beberapa ruang tertentu di hari Senin s.d. Jumat. 

Nah, di masa PSBB jam buka Perpusnas berubah hanya pada hari senin s.d. jumat dari jam delapan hingga lima sore. Selain itu pengunjung juga dibatasi 1.000 orang saja, untuk masuk wajib memakai masker lalu diperiksa suhu tubuh di dekat pintu masuk perpusnas. Tempat duduk di tiap lantai juga diberikan jarak. 

Berkunjung ke Perpustakaan adalah pilihan yang tepat jika kita ingin membaca buku dengan gratis. Selama gedung Perpusnas tutup, sobat bisa manfaatkan layanan online seperti Ipusnas yang dapat diunduh di Playstore. Memang saat meminjam beberapa buku kita harus mengantri karena persedian buku digital sering habis dipinjam oleh orang lain, harus bersabar. 

*informasi terbaru yang penulis dapatkan, Perpustakaan Nasional tutup sampai dengan tanggal 26 September 2020. 

*semua foto yang penulis upload di blogpost ini diambil sebelum masa pandemi :)

Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Newer Posts
Older Posts

Official Logo

Official Logo
Pada tanggal 8 Oktober 2022, blog ini mempunyai logo resmi untuk pertama kali. Sudah lama saya berkeinginan untuk membuat logo sebagai identitas blog, terima kasih kepada seseorang yang telah membantu mengkreasikan logo yang luar biasa ini. Logo ini sebagai bentuk semangat untuk terus konsisten dalam membagikan hal-hal yang bermanfaat. Dalam perjalanannya, saya mendapatkan banyak ucapan dan respon yang baik dari para pembaca. Terima kasih atas energi positifnya :)

Popular Posts

  • Kolam Renang Bojana Tirta, Murah dan Nyaman
  • Transportasi Umum dari Pangkalpinang ke Sungailiat
  • Travel Blogger di Bangka Belitung
  • Naik Kapal Dari Muntok ke Tanjung Api-Api Membawa Mobil Pribadi
  • Brilliant Inn, Review Hotel Murah di Pangkalpinang, Cocok Untuk Backpacker

Tentang Penulis

Halo para pembaca, penulis adalah seorang pemuda kelahiran tahun ’97. isi blog ini seputar cerita dan catatan penulis ketika berkunjung di beberapa provinsi di Indonesia, tujuan membuat blog ini supaya dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama yang mempunyai hobi traveling. penulis dapat dihubungi dengan berkirim email ke dodonulis1@gmail.com

Mencoba Bertahan - G.A.V.K - Song - 2022

Mencoba Bertahan - G.A.V.K - Song - 2022

recent posts

    Pages

    • Privacy Policy
    • About Me
    • Disclaimer
    • Contact

    BloggerHub

    BloggerHub Indonesia

    Created with by ThemeXpose