• Home
  • Sumatera
    • Aceh
    • Sumatera Utara
    • Sumatera Barat
    • Riau dan Kepri
    • Sumatera Selatan
    • Jambi
    • Bengkulu
    • Bangka Belitung
    • Lampung
  • Jawa
    • DKI Jakarta
    • Banten
    • Jawa Barat
    • Yogyakarta
    • Jawa Tengah
    • Jawa Timur
  • Kalimantan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
    • Kalimantan Utara
    • Kalimantan Timur
  • Sulawesi
    • Sulawesi Selatan
    • Sulawesi Tengah
    • Sulawesi Barat
  • Bali NTB NTT
    • Bali
    • Lombok
    • Sumba
    • Flores
  • Maluku dan Papua
    • Maluku
    • Papua
instagram Email

dodonulis

blog catatan perjalanan

perpustakaan jakarta di cikini

Perpustakaan di era modern diharapkan dapat mengundang antusias untuk menumbuhkan semangat literasi. Kesan perpustakaan yang usang dan membosankan harusnya sudah terkikis saat ini. Peran pemerintah pusat dan daerah diperlukan untuk mereformasi layanan perpustakaan di seluruh Indonesia, agar semua masyarakat dapat menjangkau akses layanan perpustakaan menjadi lebih mudah.

Tepat 8 Juli 2022 yang lalu, perpustakaan di area Taman Ismail Marzuki Jakarta resmi dibuka untuk umum. Mungkin bagi yang baru pertama kali berkunjung akan kebingungan bagaimana cara melakukan reservasi, mengingat adanya sistem kuota untuk pengunjung dikarenakan kapasitas perpustakaannya tidak sebesar Perpustakaan Nasional.

Pada tanggal 30 Oktober yang lalu saya baru sempat berkunjung ke Perpustakaan TIM ini, setelah beberapa kali selalu kehabisan tiket masuk. Saya akan mengulas tips dan hal-hal yang harus diketahui sebelum kalian berkunjung ke Perpustakaan Jakarta pertama kali, semoga bisa menjadi referensi. 

Jadwal Buka Perpustakaan Jakarta

perpustakaan di taman ismail marzuki

Berdasarkan unggahan akun Instagram resmi Perpustakaan Jakarta, jadwal buka setiap hari Senin s.d. Minggu pukul 09.00 s.d. 17.00 WIB. Adapun batas terakhir melakukan check-in kunjungan pada pukul 16.00 WIB. Khusus hari Jumat, proses check in Perpustakaan Jakarta akan ditutup sementara pada pukul 11.30 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

Kuota Kunjungan Perpustakaan Jakarta di Cikini

peresmian perpustakaan jakarta

Kuota pengunjung dibatasi hanya 300 orang saja per hari. Jadi setelah kuota terpenuhi di sistem reservasi, kita tidak bisa masuk ke dalam perpustakaan. Sistem reservasi dibuka sejak h-7 sebelum rencana kunjungan. Misal jika hendak berkunjung pada Sabtu tanggal 19 November 2022, saya sudah bisa melakukan reservasi pada tanggal 12 November 2022.

Fenomena yang sering terjadi adalah biasanya pada akhir pekan kuota kunjungan cepat terpenuhi, berbeda jika saat hari kerja yang lebih lowong. Kenapa kuota dibatasi oleh pihak perpustakaan? Alasan utamanya adalah supaya sistem in-out pengunjung berjalan kondusif.  Mengingat gedung perpustakaan yang ada di Cikini ini tidak sebesar Perpustakaan Nasional jadi supaya tidak overload pengunjung makanya dibatasi per hari.

Cara Daftar Kunjungan ke Perpustakaan Jakarta

cara daftar kunjungan di perpus jakarta

 

Sebelum melakukan reservasi kunjungan, jika kalian baru pertama maka wajib melakukan registrasi terlebih dahulu pada halaman https://perpustakaan.jakarta.go.id/register. Adapun form yang perlu diisi bisa dilihat pada gambar di atas.

kuota perpus jakarta

Setelah selesai registrasi, langkah selanjutnya adalah melakukan reservasi kunjungan pada https://kios-perpustakaan.jakarta.go.id/ . Pada kolom Perpusatakan pilih Perpustakaan Jakarta -Perpustakaan Cikini. Pada bagian atas terdapat informasi mengenai kuota reservasi, jika kuotanya sudah 0 maka kita tidak bisa berkunjung pada tanggal tersebut.

Cara Menuju Perpusatakaan TIM

koleksi perpustakaan jakarta

Saya sarankan kalian untuk menggunakan transportasi umum saja jika hendak berkunjung ke Perpustakaan Jakarta yang ada di area Taman Ismail Marzuki. Karena jika parkir di dalam area TIM akan dikenakan biaya parkir Rp 2.000 per jam. Jika kalian datang dari jam 9.00 hingga pukul 17.00 WIB atau selama 8 jam biaya parkirnya sebesar Rp 16.000 :) 

Jika menggunakan Trans Jakarta bisa naik TJ Koridor 5M/6H, langsung turun di depan Taman Ismail Marzuki. Jika menggunakan KRL, kalian turun di Stasiun Cikini lalu melanjutkan perjalanan sejauh 900 meter menuju TIM (bisa juga pakai gojek dari staisun).

Do and Don't di Perpustakaan Jakarta

kunjungan perpustakaan jakarta

Jika sudah melakukan reservasi, pengunjung dapat melakukan check in dengan melakukan scan barcode yang diterima saat reservasi. Tas, Makanan, dan Minuman tidak diperbolehkan untuk dibawa ke dalam perpustakaan. Bahkan cover laptop saya juga harus dilepas dan dititipkan juga. Menurut pendapat saya pribadi ini agak berlebihan sih :)

Lalu bagaimana jika haus? ya harus balik lagi ke loker :D Jika kalian pernah ke Perpustakaan Nasional, di setiap lantai layanan terdapat meja khusus tempat minum. Saya rasa akan lebih baik jika Perpustakaan Jakarta juga menerapkan ini. Tetapi perlu juga kesadaran masing-masing pengunjung untuk tetap menjaga koleksi perpustakaan.

Pembuatan konten pribadi diperkenankan, namun dilarang untuk membuat konten yang bersifat komersil seperti shooting film, shooting iklan, dan endorsement.

Night at the Library

night at the library perpustakaan jakarta

Salah satu inovasi layanan perpustakaan Jakarta adalah dengan menyelenggarakan Night at the Library pada waktu-waktu tertentu. Saat ini sudah diselenggarakan sebanyak tiga kali yaitu pada 2 September 2022, 23 September 2022, dan 28 Oktober 2022. Jam buka perpustakaan saat kegiatan ini berlangsung yaitu sampai pukul 20.30 WIB.

live music perpustakaan jakarta

Terdapat hiburan live music dan talk show menarik yang dapat disaksikan secara gratis. Cara reservasinya sama seperti kunjungan biasa, tetapi pada jenis kunjungan akan ditambahkan night at the library selain kunjungan reguler. "Siapa cepat dia dapat" biasanya kuotanya akan cepat habis hanya dalam hitungan jam saja setelah reservasi dibuka.

Untuk informasi lebih lengkap dapat mengikuti akun instagram resmi milik Perpustakaan Jakarta. Semoga bermanfaat :)


Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
masjid baiturrahman aceh

Saya masih ingat bagaimana cerita perjalanan ini berawal. Dua minggu sebelum keberangkatan, saya sedang asik berbincang dengan Faliq dan Dicky di lantai dua masjid. Tercetuslah rencana backpacker ke Banda Aceh dan Sabang, mumpung ada tiket promo dengan harga miring yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Namun masalahnya maskapai Sriwijaya Air hanya tersedia rute Jakarta ke Medan saja, jadinya kami harus melanjutkan perjalanan dengan bus sempati star selama 12 jam untuk menuju Aceh. Jika kalian ingin meminimkan bujet untuk backpackeran ke Aceh dan Sabang, trik multi moda seperti ini layak dicoba. Selisih harganya lumayan dibanding langsung memilih penerbangan direct Jakarta ke Aceh. Kalian bisa menghemat lima ratusan ribu :) tapi ya harus siap lebih capek dan waktu tempuhnya yang lebih lama.

Apa yang membuat cerita ini spesial bagi saya? karena perjalanan dilakukan pada bulan Puasa Ramadan. Saya merasakan indahnya persaudaraan sebagai sesama umat manusia, masih lekat dalam ingatan ketika Kami diajak berbuka puasa bersama dengan warga ketika bus berhenti di Masjid Nurul Iman di Kecamatan Hinai. Lalu air mata yang keluar ketika masuk ke sumur doa di Museum Tsunami. 

Bus Medan ke Banda Aceh

bus sempati star medan

Saya pernah membahas perjalanan dengan bus medan ke aceh pada postingan terdahulu. Saat itu saya menggunakan bus Sempati Star. Saya rasa apa yang saya ceritakan masih relate dengan kondisi yang sekarang, meski perjalanan itu sudah sekitar empat tahun yang lalu. Paling yang berubah hanya harganya saja, naik mengikuti inflasi. Ketika saya cek sudah Rp 330.000 dengan tipe bus yang sama "Super high deck double glass" (dulu masih 160 ribuan).  Kabar baiknya saat ini sudah ada armada bus yang menyediakan sleeper class. 

Cerita perjalanan lengkapnya bisa dibaca di : Perjalanan naik bus sempati star dari medan ke Banda Aceh

Itinerary Backpacker ke Aceh dan Sabang

Ini adalah itinerary yang saya susun bersama Faliq dan Diki saat itu (1 Juni 2018 - 3 Juni 2018). Waktu bersih untuk eksplore wisata di Aceh dan Sabang hanya pada hari Sabtu dan Minggu saja, karena hari Jumat habis oleh perjalanan di bus saja. Itinerary ini bisa dijadikan referensi jika kalian hendak liburan ke Aceh dan Sabang namun hanya bisa memanfaatkan libur di akhir pekan.

Hari pertama (Jumat)

  •  16.00 - 06.00 WIB Perjalanan bus Medan ke Banda Aceh 

Setibanya di Terminal Batoh di Banda Aceh, Kami langsung mengontak rental motor yang sudah dipesan satu minggu sebelumnya. Nama tempat sewanya yaitu Taqin Rental Motor, beralamat di Jl. Dharma, Laksana, Kuta Alam, Banda Aceh. Satu sepeda motor merk Honda Beat ditarif 100 ribu per hari.  

Hari Kedua (sabtu)

  • 06.00 - 06.30 WIB Perjalanan ke Pelabuhan Ulee Lheue
pelabuhan ulee lheue aceh

Waktu tempuh menuju Pelabuhan dari terminal sekitar 30 menitan saja. Karena kami saat itu sedang menjalankan puasa di Bulan Ramadhan jadi tidak perlu memberikan jeda waktu untuk sarapan. Kami sengaja memilih mengunjungi Sabang terlebih dahulu, baru keesokan harinya berkeliling di Kota Banda Aceh. 

  • 07.30 - 10.30 WIB Perjalanan Kapal ke Sabang

Terdapat tiga jadwal keberangkatan kapal Lambat dari Pelabuhan Ulee Lheue di Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan di Sabang. Jadwalnya yaitu pukul 07.30, 11.00, dan 16.00 WIB. Ada juga pilihan menggunakan kapal cepat namun tidak bisa membawa kendaraan untuk menyeberang. 

  • 10.30 - 11.30 WIB Menuju Penginapan di Pantai Iboih

danau aneuk laot sabang

Penginapannya tidak begitu jauh, yang membuat lama karena kami berhenti di menara pandang Danau   Aneuk Laot. Sayang jika pemandangan seperti ini dilewatkan tanpa foto-foto dulu haha. 

pantai iboih sabang

Penginapan di sekitar Pantai Iboih berkisar dari Rp 150.000 hingga Rp 500.000 an. Kami hanya memesan satu kamar saja. Namanya juga meminimkan bujet, kebetulan tiga-tiganya badannya slim. Saya suka dengan pemandangan Pantai Iboih, masih alami dan gradasi warnanya menggoda untuk nyebur. 

  • 12.30 - 13.00 WIB Menuju Tugu 0 KM Indonesia di Sabang

tugu nol kilometer indonesia

Setelah selesai salat zuhur dan meletakkan ransel di dalam kamar, Kami langsung menuju destinasi wajib di Sabang yaitu Tugu 0 KM Indonesia. Belum lengkap deh kalau berkunjung ke Sabang namun tidak singgah ke tugu penanda nol kilometer di Indonesia sebelah Barat. Tugu ini sebagai monumental saja, karena faktanya titik paling barat dari Indonesia adalah Pulau Benggala bukan Pulau Weh atau Sabang ya :). 

  • 13.00 - 16.00 WIB Foto-foto di Tugu 0 KM Indonesia

Biasanya kalau berkunjung ke tugu ini kita akan mendapatkan serfitikat sebagai penanda kalau kita sudah menginjakkan kaki di Tugu 0 KM Indonesia, sebagai kenang-kenangan. Namun sayangnya penjaga loketnya kosong, entah karena libur di bulan puasa atau karena kami berkunjung ketika akhir pekan. 

Kami menghabiskan waktu berjam-jam di lokasi ini. Pengunjungnya sepi :D ya wajar, jarang ada yang mau panas-panasan di bulan puasa :D Kami hanya bertemu dengan empat turis asal malaysia yang semuanya perempuan, dari Kota Kuala Lumpur katanya. 

  • 17.30 - 18.30 WIB Sunset di Pantai Iboih

foto sunset sabang

Kami berbuka puasa di dekat penginapan, sambil melihat matahari terbenam. 

  • 19.00 - 20.30 WIB Salat di Masjid Babussalam
masjid agung babussalam sabang

Mengunjungi Masjid Babussalam ini sih idenya Faliq, sebenarnya kan bisa saja salat isya dan tarawih di penginapan. "Sambil cari mie sabang Wak, pokoknya harus makan Mie Sabang di Sabang" kata Faliq. Okelah akhirnya kami beranjak keluar dari penginapan, membelah jalanan di Sabang yang gelap tanpa ada lampu di pinggir jalan. 

Niat awalnya kan tarawih nih ya, eh tapi setelah Isya malah keluar masjid, sudah gak sabaran cari warung mie Sabang yang buka. Pas ketemu malah harus nungguin penjualnya yang lagi tarawihan :D

Hari Ketiga (Minggu)

  • 05.00 - 06.30 WIB Chek out penginapan, menuju Pelabuhan Balohan Sabang

Setelah sahur, kami bergegas check out dan menuju pelabuhan. Untuk makanan sahur, Kami sudah meminta staf penginapan untuk menyiapkan pada malam sebelumnya. Saran saya jika kalian hendak ke Sabang, harus hati-hati berkendara terutama malam hari. Karena jalanannya berkelok dan minim penerangan.

  • 07.30 - 10.30 WIB Perjalanan kapal dari Sabang ke Banda Aceh

Kami kembali menggunakan kapal lambat dengan jam keberangkatan yang pertama pukul 7.30 WIB. Selama di kapal Kami banyak berinteraksi dengan warga lokal, Faliq yang bahasa inggrisnya lumayan mengajak ngobrol turis Australia yang sedang berkeliling Indonesia dengan sepeda motor kesayangannya.

  • 10.30 - 11.30 WIB PLTD Apung

museum pltd apung banda aceh

Jika kalian ingin mengunjungi bekas-bekas kejadian tsunami pada tahun 2004 yang lalu, bisa memasukkan PLTD Apung ini ke dalam Itinerary kalian. Dahsyatnya tsunami Aceh membuat kapal ini terseret arus dari pelabuhan hingga ke tengah kota kira-kira sejauh 2,4 kilometer. 

  • 11.30 - 13.30 WIB, Museum Tsunami Aceh

museum tsunami aceh

Mengunjungi museum ini akan membuat kalian seolah berrada di dimensi waktu tsunami Aceh yang dahsyat. Koleksi museum ini berupa barang-barang yang rusak dihantam arus, diorama tsunami, sumur doa, cerita-cerita korban yang selamat, hingga ruangan bioskop mini yang menampilkan video kejadian saat itu.

  • 13.30 - 15.00 WIB, Masjid Baiturrahman

Jika kalian mencari video kejadian tsunami Aceh pada tahun 2004 yang lalu, maka dipastikan akan muncul sebuah masjid yang tetap berdiri kokoh di tengah ambruknya rumah-rumah di sekitarnya. Masjid Baiturrahman juga menjadi tempat berlindung para warga di tengah arus air yang menerjang. 

  • 15.00 - 19.00 WIB perjalanan kembali ke Jakarta

bandara aceh

Kami menggunakan pesawat Lion Air menuju Medan untuk transit. Lalu dari Medan ke Jakarta kembali menggunakan Sriwijaya Air. Bisa dibilang saya mempunyai kenangan manis bersama maskapai berkode Sjy ini. 

Saya sampai lupa sudah berapa kali menggunakan Sriwijaya Air maupun Nam Air, makanya ketika mendengar berita yang menyatakan maskapai ini digugat pailit saya merasa iba. Sepuluh tahun lebih mengudara di langit Indonesia namun saat ini diambang pailit. Saya cek rute-rutenya juga sudah sedikit, banyak rute yang sudah tutup termasuk Jakarta Medan. 

Semoga postingan ini bermanfaat, salam :)

Share
Tweet
Pin
Share
11 komentar
Newer Posts
Older Posts

Official Logo

Official Logo
Pada tanggal 8 Oktober 2022, blog ini mempunyai logo resmi untuk pertama kali. Sudah lama saya berkeinginan untuk membuat logo sebagai identitas blog, terima kasih kepada seseorang yang telah membantu mengkreasikan logo yang luar biasa ini. Logo ini sebagai bentuk semangat untuk terus konsisten dalam membagikan hal-hal yang bermanfaat. Dalam perjalanannya, saya mendapatkan banyak ucapan dan respon yang baik dari para pembaca. Terima kasih atas energi positifnya :)

Popular Posts

  • Transportasi Umum dari Pangkalpinang ke Sungailiat
  • Naik Kapal Dari Muntok ke Tanjung Api-Api Membawa Mobil Pribadi
  • Review Open Trip Overland Sumba Bersama Indonesia Juara
  • Kolam Renang Bojana Tirta, Murah dan Nyaman
  • Travel Blogger di Bangka Belitung

Tentang Penulis

Halo para pembaca, penulis adalah seorang pemuda kelahiran tahun ’97. isi blog ini seputar cerita dan catatan penulis ketika berkunjung di beberapa provinsi di Indonesia, tujuan membuat blog ini supaya dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama yang mempunyai hobi traveling. penulis dapat dihubungi dengan berkirim email ke dodonulis1@gmail.com

Mencoba Bertahan - G.A.V.K - Song - 2022

Mencoba Bertahan - G.A.V.K - Song - 2022

recent posts

    Pages

    • Privacy Policy
    • About Me
    • Disclaimer
    • Contact

    BloggerHub

    BloggerHub Indonesia

    Created with by ThemeXpose