Tips Pertama Kali Naik Bus di Terminal Kampung Rambutan

by - 3/17/2024 04:41:00 PM

pertama-kali-naik-bus-di-terminal-kampung-rambutan

Baru pertama kali naik bus di terminal Kampung Rambutan? semoga tips ini bisa bermanfaat bagi kalian yang ingin mencoba naik bus di salah satu terminal terbesar di Ibu Kota. Testimoni buruk tentang terminal dan bus memang membuat perasaan gusar. Namun tidak ada salahnya mencoba, barangkali kalian justru menemukan perasaan senang dan seru ketika road trip dengan bus.

1. Pahami Lokasi Terminal Antar Kota Antar Provinsi di Kampung Rambutan

terminal-antar-kota-kampung-rambutan

Saya menyarankan kalau baru pertama kali ke Kampung Rambutan mending naik taksi online saja ke sana. Karena terminalnya luas sekali, Tipe A atau paling besar. Minta Pak Sopir untuk mengantarkan kita masuk ke dalam terminal supaya tidak jalan kaki jauh.

2. Cara ke Kampung Rambutan dengan TransJakarta

transjakarta-kampung-rambutan

Alternatif lain ke kampung Rambutan yaitu dengan transportasi umum, lebih murah namun agak repot dikit. Saya pernah membahas Rute Transjakarta yang berhenti di dalam Terminal Kampung Rambutan. Bisa baca selengkapnya di artikel berikut : Cara Hemat ke Kampung Rambutan dengan Bus Transjakarta.

3.  Beli tiket bus jauh sebelum hari keberangkatan

tiket-bus-sinar-jaya-lewat-traveloka 

Sekarang beli tiket bus serba online, tidak perlu datang langsung ke loket di terminal. Biasanya tiket bus akan tersedia satu bulan sebelum keberangkatan. Armada andalan saya kalau balik ke Palembang yaitu Sinar Jaya (Sinjay). Sudah berkali-kali naik Sinjay, alhamdulillah memuaskan dari segi fasilitas, keamanan, dan ketepatan waktu.

Meski sudah beli tiket secara online, kita harus datang satu jam sebelum keberangkatan.  Sama seperti naik pesawat yang harus check in, kita juga perlu melakukan proses yang sama ketika naik bus. Biasanya kalau beli tiket bus online itu kita belum dapat nomor kursinya, jadi kita harus konfirmasi ke customer service/loket kalau kita sudah tiba di terminal.  Saya ambil contoh ketika saya naik bus Sinar Jaya ke Palembang. Tiketnya sudah sepaket dengan voucher makan. Tapi kita harus menukarkan tiket ke loket mereka yang berada di lantai dua.

4. Lokasi konter Check in Terminal Kampung Rambutan. 

loket-bus-terminal-kampung-rambutan

Terminal Kampung Rambutan terus berbenah untuk kenyamanan penumpang. Kalau dulu loket terminal semrawut di lantai satu, kini lokasi penukaran tiket di Terminal Kampung Rambutan terletak di lantai dua. Di sana berjejer konter bus antar kota antar provinsi (AKAP) Nomor konter bus Sinar Jaya berada di nomor 11.

5. Hindari Calo dan Preman Terminal yang Kadang Menjengkelkan

ruang-tunggu-terminal-kampung-rambutan

Saya tidak mempermasalahkan adanya calo di terminal, hal yang lumrah. Saat kita turun dari mobil/transjakarta biasanya sudah ada Calo yang berkedok petugas armada bus menghampiri. "Mau berangkat ke mana kak? Sudah punya tiket atau belum?". Kadang meski kita sudah menjawab mereka tak henti mengikuti kita.

Pengalaman buruk pernah saya alami di Kampung Rambutan, seingat saya percakapan saya dengan seorang calo seperti ini.

Calo : Mau berangkat ke mana dek?

Saya : Ke Palembang pak.

Calo : Sudah punya tiket?

Saya : sudah pak

Calo : Naik apa?

Saya : Naik bus ------ (sensor)

Calo : Wah kalau bus itu sudah mau berangkat dek, kamu udah ditungguin dari tadi.

Saya : Loh di tiket keterangannya masih satu jaman lagi pak

Calo : Ayo cepet sini saya bantu bawain barangnya ke loket, sudah mau berangkat busnya.

Si Calo pun membawakan barang bawaan saya yang sebetulnya tidak terlalu banyak dan berat. Sampai di lokasi loket rupanya jadwal keberangkatan tidak berubah. Si Calo pun minta upah karena sudah membawakan barang bawaan saya. Sial, sudah nipu minta upah pula. Saya bergumam kesal, berjanji pada diri sendiri kejadian ini sebagai pembelajaran ketika naik bus di Kampung Rambutan lagi. Waktu itu saya kasih 20 Ribu, ikhlas? ya gitu deh sambil menggerutu. Saya lupa kejadiannya tahun berapa, sudah lama.

Sudah punya tiket seperti itu saja masih bisa dikibuli, apalagi jika belum punya. Bisa-bisa kalian dapat tiket yang harganya berkali-kali lipat. 

6. Bertanya kepada orang yang tepat

terminal-kampung-rambutan

Lalu kalau baru pertama kali pasti celingukan di terminal, mau nanya ke siapa baiknya? Saran saya cari petugas Dishub. Paling aman deh tanya ke mereka. Kalau tidak melihat petugas dishub bagaimana? Cari sampai ketemu hehe. Tapi dibanding nanya ke calo, saya lebih suka bertanya ke pedagang atau yang punya warung. Buat buka omongan atau pertanyaan, beli dulu dagangan mereka supaya enak bertanya.

7. Jangan tinggalkan barang berharga di dalam bus

rumah-makan-bus-sinar-jaya

Ketika berada di kapal atau bus berhenti di rumah makan, jangan pernah tinggalkan barang berhara di dalam bus. Sebaiknya kita bersama-sama menjaga keamanan di dalam bus, jangan hanya mengandalkan kernet bus atau alat cctv. Jangan mengundang maling karena ulah kita yang teledor meletakkan barang berharga.

Saya dulu orang yang paling takut naik bus, sudah jiper duluan mikirin hal-hal buruk. Bus dan terminal selalu dikaitkan dengan seliweran permasalahan yang menghantui orang-orang seperti saya yang belum pernah mencoba. "ntar gimana ya kalau ditipu calo", "ngeri banget di terminal banyak premannya", "waktu keberangkatan bus gak nentu, lama nunggunya". Semoga tips dari saya bermanfat bagi kalian yang baru pertama kali naik bus di Terminal Kampung Rambutan.

You May Also Like

0 komentar