Ada Apa di Pulau Bangka yang Membuatmu Ingin ke Sana

by - 8/14/2021 12:21:00 PM

pantai tikus emas di sungai liat bangka
Pantai Tikus Emas, Sungai Liat
Sudah lama hibernasi dari menulis blog, PPKM bukanlah alasan Penulis jeda cukup lama memposting artikel. Setelah berminggu-minggu tidak membuka blog, rasa-rasanya kangen saja menulis di blog ini. Meski vakum berperjalanan, tentunya masih ada ide yang bisa ditulis dan diceritakan, mudah-mudahan dengan menulis tema yang kita sukai bisa menambah imun. Seorang Penulis lain (senior) pernah berkata ide itu bisa dari mana saja, Penulis sepakat bahkan berjalan radius seratus meter dari kosan saja bisa mendapatkan ide tulisan, tinggal bagaimana menuangkannya.
 
Sebelum 2018 Penulis tidak tau banyak tentang Pulau Bangka, tidak sepopuler tetangganya yaitu Pulau Belitung yang lekat dengan "Laskar Pelangi". Padahal pusat Pemerintahan Provinsi Bangka Belitung berada di Pangkal Pinang Pulau Bangka. Destinasi wisata Pulau Bangka juga mempunyai pesona yang menakjubkan. Batuan granit besar dapat dijumpai di beberapa pantai-pantai berpasir putih dan air laut yang berwarna jernih, seperti Pantai Tikus Emas dan Pantai Parai Tenggiri. 

 

Ada banyak referensi mengenai asal mula kata Bangka, salah satunya yaitu berasal dari kata wangka yang berarti timah. Pulau ini dikaruniai oleh Tuhan dengan banyak kandungan timah di bumi Bangka.  Linimasa tambang timah di Pulau Bangka mempunyai cerita panjang. Untuk memperkaya pengetahuan mengenai sejarah timah di Pulau Bangka, sobat dapat mengunjungi museum timah satu-satunya yang ada di Indonesia, terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani no.17, Pangkal Pinang. 

Pulau Bangka terdapat empat kabupaten dan satu kota, jika hendak menuju pulau ini bisa dengan pesawat dari Jakarta atau Palembang. Untuk transportasi laut, bisa menggunakan kapal ferry atau kapal cepat dari Pelabuhan Tanjung Api-api di Palembang menuju Pelabuhan Tanjung Kelian di Muntok, Bangka Barat.

bandara depati amir pulau bangka

Penulis pertama kali berkunjung ke Bangka pada 28 Desember 2018, mengantar orang tua yang ingin mengunjungi anaknya (kakak penulis) yang sudah menikah dan menetap di bangka. Penulis hanya sebentar saja di Bangka, berangkat pagi hari dan kembali ke Jakarta pada sore harinya. Karena keesokan harinya Penulis berangkat ke Sumba, NTT. Tiket promo Sriwijaya Pass selama setahun benar-benar membantu Penulis mengunjungi banyak daerah yang sulit didatangi karena tiketnya mahal. 

Meski hanya satu hari saja di Pulau Bangka, Penulis mempunyai kesan yang baik dan rasa-rasanya ingin menetap lebih lama di sana. Alasannya Bukan hanya banyak wisatanya saja, kalau alasannya itu paling satu atau dua minggu saja sudah bisa mengelilingi semua tempat wisata di Bangka hingga bosan. Sulit untuk dijelaskan mengapa Penulis menyukai pulau kecil yang masih sepi dan minim gedung bertingkat ini. Salah satu alasannya adalah ada saudara yang sudah menetap di Pulau Bangka, setelah berulang kali ke Bangka terasa nyaman.  tiket pesawatnya juga tidak tergolong mahal. Jakarta-Pangkal Pinang sekitar 300-500 ribu, sementara Palembang-Pangkal Pinang juga sekitar itu harganya.

Jalan raya di Pulau Bangka beraspal dan mulus, nyaris tidak ada titik yang berlobang. Ibu Kotanya yaitu Pangkal Pinang tidak terlalu besar, pusat belanja dan hiburan terbesar yaitu Transmart yang baru diresmikan menjelang akhir tahun 2019 yang lalu, kabar baiknya ada bioskop di sana. Sebelum adanya Transmart, bioskop yang ada di Pangkal Pinang hanya ada di BES Cinema.

Rumah saudara berada di Sungai Liat, waktu tempuhnya 30 menit berkendara motor dari Pangkal Pinang. Sepanjang perjalanan menuju ke sana, Penulis melempar pandangan ke arah sisi kanan dan kiri jalanan.  Di Pulau Bangka banyak dijumpai rawa-rawa dan bekas penambangan. Meski begitu terdapat juga perbukitan hijau di Pulau Bangka. Titik tertinggi di Pulau Bangka yaitu Puncak Bukit Maras, sekitar 600 mdpl. Pemandangan di kala pagi dari Puncak Maras dapat terlihat awan-awan yang mengambang bak kapas. Suatu saat Penulis berkinginan mendaki hingga puncak Maras.

Destinasi Wisata di Pulau Bangka

Berikut adalah rekomendasi tempat wisata jika berlibur di Pulau Bangka.

Jembatan Emas 

jembatan emas di pulau bangka

Jembatan Emas menghubungkan kawasan ketapang Kota Pangkal Pinang dengan Kawasan Lintas Timur di Air nyinyir. Uniknya bagian tengah jembatan bisa diangkat, istilahnya yaitu bascule seperti Jembatan Ampera pada masa lalu. Tujuannya adalah jika ada kapal besar melintas bisa diangkat bagian tengahnya. 

Saat Penulis datang, bagian tengah jembatan sedang menganga ke atas. Penulis awalnya mengira kalau akan ada kapal melintas, bisa jadi objek foto. Rupanya saat itu jembatannya dibiarkan menganga, entah apa alasannya. Jika kalian sedang berlibur di Pulau Bangka, jangan lewatkan mampir ke jembatan ini. Lokasinya tidak terlalu jauh dari bandara.

Danau Kaolin di Koba

danau kaolin di koba pulau bangka

Danau Kaolin terletak di Koba, Bangka Tengah. Waktu tempuh menuju danau ini sekitar satu jam dari Kota Pangkal Pinang. Danau ini terbentuk bukan secara alami, melainkan bekas areal tambang yang menganga dan terbentuk menjadi danau. Warna airnya yang biru terang terlihat indah, dikelilingi oleh tanah berwarna putih. 

danau hijau di danau kaolin bangka

Terdapat juga danau berwarna hijau yang lokasinya persis di sebelah danau biru. Satu hal yang harus diperhatikan yaitu larangan untuk berenang di air danau karena dikhawatirkan struktur dasar danau yang mungkin saja berlumpur dan kandungan air danau yang dianggap membahayakan. Cukup dinikmati saja pemandangannya. 

Bangka Botanical Garden

bangka botanical garden

Bangka Botanical Garden adalah salah satu tempat wisata keluarga favorit yang ada di Pulau Bangka. Mengapa Penulis membahas tempat wisata di Pulau Bangka tidak diawali dengan pantai-pantai eksotisnya? karena Pulau Bangka juga mempunyai wisata non laut yang menarik untun didatangi. Salah satunya kawasan agrowisata ini, alternatif wisata selain pantai. 

Lokasinya tidak terlalu jauh dari Pusat Kota Pangkal Pinang, suasananya sejuk terdapat deretan pohon pinus yang rimbun di sepanjang jalan. Selain itu terdapat pertenakan sapi dan pengunjung dapat membeli susu sapi segar. Sayur-sayuran segar juga dapat dijumpai di Bangka Botanical Garden, sangat cocok untuk mengedukasi anak-anak melalui tempat agrowisata.

Bukit Fathin San

taman di bukit fathin san pulau bangka

Pulau Bangka juga terdapat perbukitan yang ditumbuhi pohon-pohon rimbun. Salah satu destinasi wisata religi di Pulau Bangka adalah Bukit Fathin San, yang lokasinya berada di perbukitan. Tempat ini merupakan tempat beribadah umat Budha dan umat Tionghoa yang berlokasi di Sungai Liat. Waktu tempuh menuju Bukit Fathin San sekitar satu jam dari Kota Pangkal Pinang.

patung naga emas di bukit fathin san

Setibanya di parkiran, Pengunjung harus menaiki anak tangga untuk sampai di puncak bukit. Cukup melelahkan, disarankan membawa perbekalan air minum. Pemandangan taman-taman di sekitar kuil sangat indah, terdapat kolam ikan koi dengan pancuran patung naga di atasnya. Lalu saat naik ke atas, terdapat sebuah gua yang didalamnya terdapat patung naga emas. 

patung dewi kwan im di bukit fathin san pulau bangka

Naik lebih jauh ke atas, Penulis melihat Patung Dewi Kwan Im yang di kelilingi pohon-pohon rimbun. Saat itu jarum jam menunjuk pukul tiga sore, larik cahaya menyembul di celah pepohonan. Suasana sejuk terasa, angin sepoi-sepoi mengipasi badan yang sudah berkeringat karena menaiki tangga yang jumlahnya mungkin ratusan.

patung budha di bukit fathin san pulau bangka

 
pemandangan dari bukit fathin san

Saat berada di puncak bukit, Penulis tertegun takjub dengan pemandangan yang tersaji. Pohon-pohon hijau yang diselingi dengan atap rumah warga, lalu di ujung sana terlihat pemandangan air laut berwarna kebiruan.  Di Puncak Bukit Fathin San terdapat Patung Budha berwarna emas dan berukuran besar,  dikelilingi dengan tiang-tiang penyangga berwarna merah. 

Pantai Tikus Emas

pantai tikus emas sungai liat pulau bangka

Selanjutnya adalah membahas pantai-pantai yang ada di Pulau Bangka. Ada banyak pantai yang indah di pulau ini, namun penulis baru berkunjung ke dua pantai saja. Pertama adalah Pantai Tikus Emas, sebelum menuju ke pantai Penulis singgah sejenak di Vihara besar di dekat pantai Tikus Emas. Vihara Puri Agung namanya, tempat ibadah umat budha dan konghucu.

vihara puri tri agung pulau bangka

Keunikan Pantai Tikus Emas dan beberapa pantai lain di Pulau Bangka adalah batuan granit yang ada di dekat pantai. Lokasi Pantai Tikus Emas terletak di Sungai Liat, pasirnya berwarna putih dan air lautnya jernih membiru. Gradasi warna laut dan warna langit saat itu mengagumkan, membuat Penulis betah berlama-lama di pantai ini sambil memotret pantai. 

Pantai Parai Tenggiri

pantai parai tenggiri pulau bangka

Daerah Sungai Liat di Pulau Bangka memang terkenal dengan keindahan pantai-pantainya. Pantai Parai Tenggiri adalah salah satunya, mempunyai batu-batu granit berukuran besar yang berserak di tepi pantai. Pengunjung bisa duduk di atas bebatuan besar sambil menikmati keindahan pantai dan laut yang bersih. 

You May Also Like

0 komentar